Teknologi Komunikasi dan Informasi

Indonesia sedang dihadapkan pada berbagai kebutuhan sosial dan meningkatnya integrasi dengan perekonomian global, teknologi informasi dan komunikasi (TIK) berpotensi besar dalam menghadapi tantangan ini. Sementara TIK menjadi pendorong pertumbuhan di beberapa negara, potensinya untuk menyumbang kepada pembangunan manusia tak dapat diabaikan. Kemampuan menelpon dalam keadaan darurat, rasa berdaya ketika mengamati harga-harga pasar untuk hasil pertanian, potensi internet untuk pendidikan ini semua menunjukkan informasi dapat mendorong pembangunan manusia.

Dengan menciptakan kebijakan yang dapat menghubungkan dorongan untuk meningkatkan TIK dan upaya mencapai tujuan-tujuan pembangunan manusia, Indonesia dapat secara berarti dan efektif meningkatkan kehidupan kaum miskin. Ide-ide inovatif untuk menyampaikan informasi kepada kaum miskin dapat memperbaiki mutu kehidupan mereka dan TIK untuk pembangunan manusia merupakan sumber daya utama bagi pertumbuhan di masa depan; hal yang secara aktif dipromosikan UNDP.

Untuk dapat mencapai tujuan ini bersama dengan mitra-mitra nasional, UNDP melaksanakan proyek Bantuan Persiapan TIK untuk Pembangunan Manusia. Proyek satu tahun ini bertujuan membentuk suatu kemitraan nasional berwawasan luas, mengembangkan strategi nasional penggunaan TIK bagi pembangunan manusia, terutama untuk mengurangi kemiskinan.

Berdasarkan proses konsultasi nasional dengan pihak-pihak berkepentingan dari berbagai sektor, proyek ini lebih difokuskan pada upaya mengurangi kemiskinan melalui prioritas pembangunan nasional. Oleh karena itu proyek lebih diarahkan pada inisiatif-inisiatif yang akan melayani kaum miskin langsung dengan informasi yang dibutuhkan untuk memperbaiki tingkat kehidupan mereka dengan teknologi yang sesuai. Contohnya adalah promosi radio yang didukung oleh layanan informasi yang kuat di masyarakat pedesaan, akses ke internet bagi para petani untuk mendapatkan informasi tentang pasar nasional maupun internasional, dan promosi ekoturisme melalui ‘situs web’ untuk desa-desa terpencil.

Strategi TIK nasional akan berkoordinasi dengan dan memberi masukan kepada Strategi Pengentasan Kemiskinan secara keseluruhan oleh karena sasaran akhir dari kedua strategi ini adalah sama. Proyek ini juga akan bekerja sama dengan program-program UNDP lain, untuk mendorong penggunaan TIK yang efektif dan inovatif dan menciptakan sinergi dalam pelaksanaan program-program tersebut.

Konsep TIK untuk kaum miskin tampak nya belum diterima secara luas di antara para pembuat kebijakan. Hal ini dapat dilihat dari sedikitnya prakarsa untuk itu di Indonesia. Proyek ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan konsensus nasional, tidak hanya melalui advokasi dan dialog tentang kebijakan melainkan juga dengan memperlihatkan kegunaan TIK untuk kaum miskin dan dampak nyata yang bisa diperoleh. Selama jangka waktu satu tahun, dua proyek perintis akan dikembangkan untuk mewujudkan kebijakan TIK dalam proyek-proyek yang akan membawa TIK kepada masyarakat miskin. Salah satu proyek akan di kembangkan secara internal oleh tim proyek, sementara yang lain akan ditentukan melalui lomba nasional.

Secara keseluruhan, proyek berusaha merealisasikan potensi TIK bagi masyarakat miskin dengan bekerja langsung dengan rakyat miskin dan menggunakan dialog untuk mengutarakan pengalaman dan hal-hal yang telah dipelajari. Dengan dukungan UNDP dan para mitra kerjanya akan semakin banyak masyarakat mempunyai akses kepada informasi yang berguna melalui TIK.




Sabtu, 16 Agustus 2008

0 Comments:

 
Blognyaamanda - Wordpress Themes is proudly powered by WordPress and themed by Mukkamu Templates Novo Blogger